Siapa yang
suka olahraga?
Siapa yang
tidak suka olahraga?
Buat kamu
yang belum suka olahraga, kayaknya mulai sekarang harus mulai suka dengan
olahraga ...
Mengapa? Karena
banyak manfaaf yang kita dapat dari olahraga.
Lantas, apa
sih olahraga itu? Mengapa olahraga itu penting? Apa yang kita dapat dari
olahraga? Bagaimana berolahraga yang baik? apa dampak apabila kita tak
berolahraga? Dan apa ciri-ciri orang yang tak pernah olahraga?
Mari kita
simak bersama-sama melalui pembahasan kami berikut ini.
Olahraga
merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran
seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi
stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan
metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi
sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit
serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk
melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
1.
Pengertian Olahraga
Berikut ini
adalah pengertian dan definisi olahraga:
# TIM GURU
EDUKA
Olahraga
adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita
# SOEKARNO
Olahraga
adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara
Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan
kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan
rakyat)
# SURYANTO
RUKMONO, S. Si
Olahraga
adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan
kuat, baik secara jasmani maupun rohani
# SENO
GUMIRA AJIDARMA
Olahraga
adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu
# JESSICA
DOLLAND
Olahraga
adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari
kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh
# KATHRYN
MARSDEN
Olahraga
adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan
# CHATLES C.
MANZ
Olahraga
adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap
realistis
# HANS
TANDRA
Olahraga
adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan
meningkatkan kebugaran
# SHETHA
DARGAZELLI
Olahraga
adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan
mudah.
2. Manfaat Olahraga
Berikut 7 manfaat dari
berolahraga.
1. Olah raga mengurangi risiko penyakit
Olah raga
menjaga Anda dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi,
diabetes tipe
2, penyakit
jantung dan osteoporosis.
Bila Anda sudah mengidap penyakit itu, berolah raga secara teratur akan
membantu mengelolanya sehingga tidak berkembang membahayakan.
Olah raga
bahkan mengurangi risiko stroke, sakit punggung bawah (LBP), kanker usus besar,
kanker
payudara, kanker paru dan endometrium.
Jogging,
bermain tenis atau berenang bermanfaat mencegah stroke pada kaum pria. Sebuah
riset baru menemukan bahwa pria yang berolah raga secara teratur dengan
intensitas sedang dan berat lebih kecil kemungkinannya terkena stroke
dibandingkan pria yang kurang aktif. Riset tersebut meneliti 3.298 orang dengan
usia rata-rata 69 tahun yang tinggal di Manhattan Utara, New York. Pria yang
berolah raga 63% lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan mereka
yang tidak berolah raga (Neurology, 24 November 2009). Namun, olah raga
tampaknya tidak memberikan dampak yang sama bagi kaum wanita.
2. Olah raga mengurangi stres
Kegiatan
fisik merangsang berbagai zat kimia dalam otak yang akan membuat Anda lebih
bahagia dan rileks. Anda juga akan merasa lebih bugar, percaya diri dan
terhindar dari depresi bila Anda berolahraga secara teratur.
3. Olah raga menjaga berat badan
Melakukan
kegiatan fisik membakar kalori dalam tubuh kita. Semakin intensif, semakin
banyak kalori yang terbakar sehingga mengurangi timbunan lemak dalam tubuh.
Tentu saja, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang sehat agar
lemak tidak kembali tertimbun dalam tubuh. Berat badan yang ideal sangat
penting bagi kita agar tetap sehat dan panjang umur.
4. Olah raga meningkatkan energi
Kegiatan
fisik membuat sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik, memperlancar jumlah
oksigen dan sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh.
Akibatnya, Anda akan memiliki energi yang lebih besar untuk menjalani kehidupan
Anda.
5. Olah raga membuat tidur lebih nyenyak
Tukang
becak, kuli bangunan dan penyapu jalanan tidak pernah mengalami insomnia!
Lihatlah, mereka bahkan bisa tidur lelap di udara terbuka di tengah keramaian
orang. Itu karena mereka selalu melakukan kegiatan fisik.
Berolah raga
secara teratur membuat Anda tidur lebih mudah dan lebih lelap. Kualitas tidur yang
baik pada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi, produktivitas
dan kualitas emosi Anda. Namun demikian, jangan
berolah raga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda sehingga justru
membuat Anda sulit tidur.
6. Olah raga membuat gairah seksual Anda tetap membara
Berolah raga
secara teratur membuat wanita berusia lanjut tetap bersemangat menjalani
kehidupan seksualnya dan menurunkan risiko disfungsi ereksi pada laki-laki.
Tidak ada yang lebih merusak gairah seksual dibandingkan rasa lelah
terus-menerus karena badan yang kurang fit.
7. Olah raga meningkatkan kualitas hubungan antar
manusia
Cobalah
berolah raga bersama anggota keluarga Anda, misalnya pergi ke kolam renang atau
bersepeda santai bersama. Keakraban di antara Anda akan meningkat. Anda juga
bisa menggalakkan olahraga bersama di kantor dan lingkungan Anda untuk
meningkatkan keakraban.
3. Cara Melakukan Olahraga yang Baik
|
Olahraga yang baik dan benar yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur. Lakukan olahraga sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan benar agar bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebagai contoh:
1. Waktu Latihan Olahraga Latihan olahraga hendaknya dilakukan pada udara terbuka dan bebas polusi, atau bila tidak, lakukanlah di ruang tertutup yang temperatur ruangannya dapat diatur. Lakukanlah setiap sore hari minimal 30 menit. Menurut penyelidikan di Framingham USA, di Inggris, Belgia, National University of Singapore dan di Jepang bahwa serangan jantung frekuensinya banyak terjadi antara pukul 06.00–12.00 siang. Beberapa faktor yag menjadi penyebab di antaranya adalah adanya circardian hormone adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul 04.00–09.00. Juga aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun sehingga darah relatif akan lebih kental pada pagi hari. Menurut laporan terakhir Dr. Peter Kokkinos dari Veterans Affairs Medical Center dan dimuat di majalah kedokteran Circulation, Januari 22 2008, pada 15.660 orang pria veteran yang menderita atau tidak menderita penyakit cardiovaskuler, setelah melakukan tes treadmill, diperoleh hasil bahwa latihan fitness dapat mengurangi angka risiko kematian (mortalitas) sampai 70%. Perlindungan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, kegemukan, hipertensi, penurunan memori, kanker kolon, patah tulang, dan depresi pada pria dapat dilakukan dengan berolahraga. 2. Persiapan Sebelum Olahraga Pilih kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila dibutuhkan untuk tetap bermotivasi.
|
Tubuh
manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk rajin
olahraga. Namun kesibukan sering tidak menyisakan waktu luang untuk
melakukannya. Dan inilah akibatnya jika tidak pernah olahraga.
Ketika otot
dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung akan meningkat sehingga darah beserta
oksigen dan nutrisi yang dibawanya akan terdistribusi dengan baik. Mekanisme
ini tidak terjadi jika tubuh tidak olahraga.
Terganggunya
distribusi oksigen paling berdampak pada otot, yang menyebabkan rasa
pegal-pegal di seluruh tubuh. Otot akan terasa kaku-kaku saat kekurangan
oksigen, yang memang berfungsi menjaga fleksibilitas atau kelenturan otot.
Selain itu, kekurangan oksigen juga menyebabkan kerja otak tidak maksimal
sehingga mudah pusing dan susah menjaga konsentrasi. Otak yang ukurannya hanya
2 persen dari total massa tubuh dikenal sangat rakus, sebab konsumsi oksigennya
mencapai 20 persen kebutuhan total seluruh tubuh.
Pengaruhnya
terhadap sistem saraf, tidak bergerak seharian saja akan menyebabkan
bagian-bagian tertentu dari tubuh mengalami tekanan yang konstan sepanjang
hari. Akibatnya terjadi gangguan saraf di bagian tersebut dan memicu berbagai
keluhan ringan seperti nyeri dan kesemutan. Tidak bergerak dan berolahraga juga
akan berdampak pada distribusi cairan limpa. Tidak seperti darah yang memiliki
jantung sebagai pemompanya, limpa sangat tergantung pada gerakan otot untuk
bisa didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh.
Padahal
cairan limpa yang diproduksi oleh suatu kelenjar tanpa saluran (ductless) ini
merupakan bagian dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Dampaknya tentu saja
kekebalan tubuh akan menurun, sehingga mudah terserang penyakit terutama jika
sedang musim flu.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong pernah mengungkap,
dampak jangka panjang dari tidak pernah berolahraga tidak kalah berbahayanya
dengan merokok. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 itu menyebut, 20 persen
penyebab kematian orang dewasa berusia 35 tahun ke atas adalah kurang olahraga.
Risiko
kanker pada pria meningkat 45 persen akibat tidak pernah berolahraga, sementara
pada wanita peningkatannya lebih kecil yakni 28 pesen. Risiko gangguan
pernapasan yang berhubungan dengan kesehatan paru-paru juga meningkat sebesar
92 persen pada pria dan 75 persen pada wanita.
Dikutip dari
Naturalnews, Rabu (19/1/2011), serangan jantung termasuk risiko jangka panjang
yang meningkat jika tidak pernah berolahraga. Pada pria peningkatannya mencapai
52 persen, sementara pada wanita sebanyak 28 persen. Jika Anda tidak punya
cukup banyak waktu usahakan olahraga 15 menit tiap hari seperti drible bola,
lari, berenang, jogging. Intinya bergeraklah agar badan tidak sakit.
4. Ciri-ciri orang tidak pernah
olahraga
Meski tidak
selalu memberikan dampak yang sama pada setiap orang, gaya hidup sedentary atau
kurang olahraga seringkali memberikan ciri khusus pada penampilan seseorang.
Tanda-tanda yang paling mudah dikenali adalah tubuh gemuk dan bergelambir
karena kelebihan lemak.
Kurang
olahraga juga menyebabkan wajah seseorang cenderung tampak lesu, letih
sepanjang hari dan kurang bergairah. Karena kurang olahraga juga memicu
gangguan tidur, pada pagi hari orang itu pasti sering mengeluh masih mengantuk
karena semalam tidurnya tidak nyenyak.
Ciri lain
yang bisa dikenali adalah napas terengah-engah jika diajak naik turun tangga
atau berlari mengejar bus kota. Selain itu jika di sekitarnya banyak yang
terserang flu, tidak lama kemudian orang itu pasti akan ketularan. Jika sudah
demikian, sarankan padanya untuk lebih sering berolahraga.
Posting By : Kelompok 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar