Jumat, 28 September 2012

SEJARAH LAHIRNYA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL



Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta telah terbentuk Persatuan Sepakbola yang bersifat kebangsaan yang bernama Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia , disingkat PSSI dengan ketuanya Ir. Soeratin Sosrosugondo. Pembentukan persatuan nasional tersebut merupakan tindakan dari kalangan bangsa Indonesia, karena ingin mengatur oganisasinya sendiri. PSSI sejak tahun 1931 menyelenggarakan kompetisi tahunan antar kota/anggota, dan tidak ikut serta dalam pertandingan-pertandingan antar kota yang diadakan oleh Belanda.
Berkat perkembangannya yang baik, pada tahun 1938 pihak Belanda melalui persatuan sepakbolanya, Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) mengadakan pendekatan dan kerjasama dengan PSSI. Jejak sepakbola ini dituruti oleh cabang olahraga Tennis dengan berdirinya Persatuan Lawn tennis Indonesia (PELTI) pada tahun 1935 di Semarang. Berkedudukan di Jakarta (waktu itu bernama Batavia), pada tahun 1938 lahirlah Ikatan Sport Indonesia dengna singkatan ISI, satu-satunya badan olahraga yang bersifat nasional dan berbentuk federasi. Maksud dan tujuannya adalah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir semua cabang olahraga, antara lain PSSI, PELTI dan Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI), yang didirikan pada tahun 1940. ISI sebagai koordinator cabang-cabang olahraga pada tahun 1938 pernah mengadakan Pekan Olahraga Indonesia , yang dikenal dengan nama ISI – Sportweek, pekan olahraga ISI.
Serangan Jepang secara mendadak pada tanggal 8 Desember 1941 terhadap Pearl Harbour (Pelabuhan Mutiara) menimbulkan perang Pasifik. Dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada bulan Maret 1942, ISI oleh sebab berbagai kesulitan dan rintangan, tidak bisa menggerakkan aktivitasnya sebagaimana mestinya. Pada zaman Jepang gerakan keolahragaan ditangani oleh suatu badan yang bernama GELORA, singkatan dari Gerakan Latihan Olahraga , yang terbentuk pada masa itu. Tidak banyak peristiwa olahraga penting tercatat pada zaman Jepang selama tahun 1942 – 1945, oleh karena peperangan terus berlangsung dengan sengit dan kedudukan tentara Nipon terus pula terdesak. Dengan sendirinya perhatian Pemerintah militer Jepang tidak dapat diharapkan untuk memajukan kegiatan olahraga di Indonesia. Dengan runtuhnya kekuasaan Jepang pada bulan Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia membuka jalan selebar-lebarnya bagi bangsa kita untuk menangani semua kegiatan olahraga di tanah air sendiri. Kegiatan-kegiatan ini pada awal kemerdekaan belum dapat digerakkan sepenuhnya, disebabkan perjuangan bangsa kita dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan yang baru direbut itu, mendapat cobaan dan ujian. Sebagai akibatnya timbullah pertempuran di berbagai tempat, yang menjadi penghalang besar dalam mengadakan aktivitas keolahragaan secara tertib dan teratur. Namun demikian, berkat usaha keras para tokoh olahraga kita, pada bulan Januari 1946, bertempat di Habiprojo di kota Solo diadakan kongres olahraga yang pertama di alam kemerdekaan. Berhubung dengan suasana pada masa itu, hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh olahraga dari pulau Jawa saja.
Kongres tersebut berhasil membentuk suatu badan olahraga dengan nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI)
Dalam kongres ini mulanya dimajukan dua nama lainnya, yang akan diberikan kepada badan olahraga yang bakal dibentuk itu, yaitu ISI dan GELORA. Keduanya tidak terpilih dan sebagai kesimpulan rapat, diremikanlah berdirinya PORI dengan pengakuan Pemerintah, sebagai satu-satunya badan resmi persatuan olahraga, yang mengurus semua kegiatan olahraga di Indonesia. Fungsinya sama dengan ISI.
Sesuai dengan fungsinya, PORI adalah juga sebagai koordinator semua cabang olahraga dan khusus mengurus kegiatan-kegiatan olahraga dalam negeri. Dalam hubungan tugas keluar, berkaitan dengan Olimpiade dan International Olympic Committee (IOC), Presiden R.I. telah melantik Komite Olympiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sultan Hamengku Buwono IX dan berkedudukan di Yogyakarta.
Bagi Indonesia telah tiba saatnya untuk menempuh langkah-langkah seperlunya, agar negara kita dapat ikut serta di Olimpiade – London pada tahun 1948. Olimpiade yang ke 14 ini adalah yang pertama setelah perang dunia kedua usai dan sejak tahun 1940 terpaksa ditiadakan selama delapan tahun. Usaha Indonesia untuk mendapat tiket ke London banyak menemui kesulitan. Setelah agresi pertama dilancarkan Belanda pada tanggal 21 Juli 1947, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim terbang ke Lake Succes dan di forum Internasional (baca Sidang Umum PBB) kedua negarawan dan diplomat ulung ini dengan gigih memperjuangkan pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
PORI sebagai badang olahraga resmi di Indonesia belum menjadi anggota, International Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang bakal dikirim tidak dapat diterima berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, bahwa atlet-atlet Indonesia bisa ikut ke London dengan memakai paspor Belanda, tidak dapat diterima, karena kita hanya mau hadir di London dengan mengibarkan Dwi Warna Sangsaka Merah Putih. Alasan yang disebut belakangan inilah juga menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal.
Masalah ini telah dibahas oleh konferensi darurat pada tanggal 1 Mei 1948 di Solo.
Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti diharapkan semla konferensi sepakat untuk mengadakan pekan olahraga, yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus/September 1948 di Solo. PORI ingin menghidupkan kembali Pekan Olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938, terkenal dengan nama ISI sportweek, Pekan Olahraga ISI. Kongres olahraga pertama diadakan di Solo pada tahun 1946 yang berhasil membentuk PORI.
Ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Solo dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari serta kolam renang, dengan catatan Sriwedari pada masa itu, termasuk yang terbaik di Indonesia. Tambahan pula pengurus besar PORI berkedudukan di Solo dan hal-hal demikianlah menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga nasional Pertama (PON I) pada tanggal 8 s/d 12 September 1948.
Dengan mengemukakan hal-hal yang telah diuraikan di atas, kota Solo jelas telah menulis suatu riwayat di bidang olahraga dan hal ini akan terpatri sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia. Menggembirakan, karena juga di bidang lain, kota Solo telah menulis riwayatnya. Komponis terkenal Gesang, telah menggubah sebuah lagu, yang sangat laris pada zamannya, Bengawan Solo, riwayatmu ini. Kota Solo dengan berbagai riwayatnya telah menjadi kota kenangan, harus selalu dikenang, baik di bidang olahraga, maupun di bidang kesenian dan kebudayaan
Maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I adalah untuk menunjukkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia, di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya dipersempit sebagai akibat Perjanjian Renville, tegasnya dalam keadaan darurat, masih dapat membuktikan, sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam Bhinneka Tunggal Ika.


Posting By : Muhammad Ziqrie

IBU

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!!

Diposting oleh : MASLITA


Rabu, 26 September 2012

SEJARAH KOTA PONTIANAK DAN KALBAR


Provinsi Kalimantan Barat terbentuk tanggal 1 Januari 1957. Pembentukannya berbarengan dengan provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Pada awal kemerdekaan, wilayah Kalimantan Barat merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan.
Penghuni pertama Kalimantan Barat diperkirakan hidup di kawasan pantai dan pinggiran Sungai Kapuas. Pada abad ke 5, mereka sudah menjalin hubungan dagang dengan India, Cina, dan Timur-Tengah. Mereka termasuk dalam rumpun Melayu.
Di Kalimantan Barat sedikitnya pernah berdiri 13 kerajaan. Kerajaan-kerajaan tersebut adalah Tanjungpura, Sukadana, Simpang, Mempawah, Sambas, Landah, Tayan, Meliau, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kubu, dan Pontianak. Tumbuhnya kerajaan tersebut bermula dari kedatangan Prabu Jaya, anak Brawijaya dari Pulau Jawa.
Tahun 1598, Belanda mulai mendarat di Kalimantan. Namun kolonialisme baru mencengkram Kalimantan pada abad ke 17. Ketika itu, Belanda dan Inggris berusaha untuk menguasan perdagangan. Sementara itu, Kerajaan Bugis juga berusaha menguasai Kalimantan. Mereka kemudian mendirikan kerajaan baru di Mempawah. Selain itu, lahir pula Kesultanan Pontianak, yang pada masa pemerintahan Sultan Hamid menggabungkan diri dengan Republik Indonesia.
Pada abad ke 19, Belanda dan Inggris semakin intensif memaksakan monopoli dagangnya di berbagai kesultanan. Mereka juga menyebarkan agama kristen. Agar bisa mendominasi perdagangan, mereka harus mematahkan berbagai perlawanan beberapa kesultanan dan suku yang tidak mau tunduk. Pada awal abad ke 20, Belanda telah menguasai daerah pedalaman. Namun tahun 1930, Belanda baru berhasil menduduki Kalimantan, Kecuali Kalimantan Utara yang dikuasai oleh Inggris.
Dalam abad ke 20 ini, mulai bermunculan gerakan-gerakan kebangsaan. Berbagai pergerakan merupakan cabang pergerakan di Jawa. Hal ini disebabkan oleh sistem perhubungan Kalimantan dengan Jawa yang sudah mulai baik. Rakyat yang merasa tertekan oleh penjajah Belanda, membentuk wadah-wadah perjuangan.
Organisasi politik pertama yang berdiri di Kalimantan Barat adalah Syarikat Islam tahun 1914. dalam waktu singkat, Syarikat Islam berkembang dengan cepat, dimana perkembangannya ditunjang pula oleh para raja dan bangsawan. Pada tahun 1922, lahir organisasi baru beraliran komunis, bernama Syarikat Rakyat. Organisasi ini dipimpin oleh Gusti Sulung Lelanang, mantan aktivis Syarikat Islam.
Organisasi lainnnya yang terbentuk di Kalimantan Barat adalah Muhammadiyah. Cabang organisasi Islam ini dibuka oleh dua orang guru agama dari Sumatera Barat. Mulai tahun 1932, Muhammadiyah berkembang pesat, mereka membuka cabang di Pontianak, Sungai Bakau Kecil, Singkawang, dan Sambas.
Tahun 1936, Partai Indonesia Raya (Parindra) membuka cabangnya di Kalimantan Barat. Setelah itu, mereka membuka cabang di beberapa wilayah Kalimantan Barat seperti di Pontianak, Ngabang, Sambas, dan Singkawang. Selain pergerakan yang merupakan cabang dari Jawa, muncul pula organisasi politik lokal seperti Persatuan anak Borneo. Namun organisasi ini berada di bawah pengaruh Belanda, dan tidak berperan dalam memunculkan kesadaran kebangsaan.
Pada bulan Februari 1942, Jepang mendarat di Kalimantan dan langsung mengambil alih kekuasaan Belanda. Jepang kemudian melarang organisasi politik dan melakukan pemaksaan dan peindasan terhadap rakyat. Berbagai kegiatan rakyat dipusatkan untuk tujuan perang Jepang. Kungkungan dan kekejaman Jepang berakhir ketika “Sang Saudara Tua” ini kalah dalam perang, menyerah terhadap sekutu.
Berita proklamasi kemerdekaan sampai di Kalimantan Barat tanggal 18 Agustus 1945. setelah berita proklamasi ini menyebar, para pejuang Kalimantan Barat segera membentuk organisasi yang diberi nama Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI). Setelah itu, mulailah era usaha mempertahankan kemerdekaan.
Upaya untuk mewujudkan pemerintahan Republik Indonesia di Kalimantan Barat mendapat kendala karena Belanda kembali menguasai daerah ini. Perjuangan untuk mengusir Belanda dilakukan dengan jalan militer dan politik. Di jalan militer, pada pejuang melakukan serangan-serangan terhadap pos-pos pertahanan Belanda. Di bidang politik, perjuangan dilakukan dengan mendirikan berbagai organisasi perjuangan, seperti Gabungan Persatuan Indonesia (Gapi), Persatuan Bangsa Indonesia Sambas (Perbis), Pemuda Indonesia Merdeka (PIM), Gerakan Indonesia Merdeka (Gerindo), Persatuan Muslim Indonesia (Permi), dan Gerakan Pemuda Indonesia (Gerpindo).
Belanda melakukan berbagai penangkapan terhadap pejuang. Akibatnya banyak pejuang yang terpaksa menyingkir ke daerah pedalaman. Mereka kemudian membentuk satuan-satuan semi militer dengan beranggotakan bekas Heiho dan penduduk. Perjuangan melawan Belanda semakin sengit ketika Belanda bermaksud mendirikan negara Kalimantan. Lewat Konferensi Meja Bundar (KMB), Belanda menjadikan Kalimantan Barat sebagai negara bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
Namun keberadaan RIS tidak diterima rakyat. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Kalimantan kembali menjadi bagian dari Republik Indonesia. Sebagai gubernur Provinsi Kalimantan setelah pembubaran RIS, diangkat Dr. M. Murjani.
Setelah pembentukannya, yaitu, tanggal 1 Januari 1957, Kalimantan Barat mulai menata pemerintahan. Namun karena situasi keamanan baik lokal maupun nasional belum stabil, pemerintahan ketika itu tidak bisa memperbaiki tingkat kehidupan rakyatnya. Setelah berbagai kekacauan berakhir, yang diakhiri dengan penumpasan terhadap peristiwa G30S/PKI, pemerintah daerah Kalimantan Barat dapat melakukan perbaikan kehidupan dan kesejahteraan rakyat.


 Posting By : Indah Hesti Afriani

Kamis, 20 September 2012

KARYAKU : KUMPULAN PUISI(ku) dan LAGU(ku)





SENI...Ya, saya suka seni ! Terutama Seni Sastra. Seni berarti indah.....Seni berarti penciptaan, seni berarti karya. Sastra berarti bahasa..
Seni Sastra banyak ragamnya. Namun, yang paling saya senangi adalah Puisi. Ntah itu membaca Puisi atau mencipta Puisi.
Kesenangan saya akan berpuisi, tak hanya sebatas kesengangan. Alhamdulillah...atas kesenangan yang saya miliki ini, telah banyak prestasi dan penghargaan yang saya peroleh. Terutama saat saya masih bersekolah di SD Negeri 06 Pontianak Timur. Beda puisi, beda sejarah...
Ya, kebanyakan puisi yang saya ciptakan, pasti memiliki sejarah tersendiri.
Berikut saya akan memposting beberapa hasil karya puisi ciptaan saya, dan sebuah lagu bertemakan “Sekolah Sehat” beserta sejarah di balik penciptaannya.  
 1. ALAMKU INDAH. Ini puisi yang saya ciptakan saat saya duduk di kelas 4 SD,  dimana saya mengikuti PORSENI Cipta Puisi Tingkat Kota Pontianak mewakili kecamatan PTK Timur tahun 2008. Pada Lomba itu, disediakan 5 macam tema yang berbeda. Kita tinggal memilih salah satu dan segera menciptakan puisinya di tempat tersebut dengan waktu yang telah ditentukan.  Entah mengapa saya memilih tema ini. Inspirasi yang saya peroleh saat menciptakan puisi ini saya dapat dari lingkungan tempat lomba sendiri, yang mana dari jendela saja, kita sudah dapat melihat indahnya alam kita.  Dan alhamdulillah, puisi ini membawa saya menjadi peraih Peringkat I Lomba Cipta Puisi se-Kota Pontianak dan berhak mewakili Kota Pontianak dalam ajang serupa di tingkat Provinsi yang diadakan di Kota Singkawang. Di Provinsi, sayangnya saya hanya harus puas dengan duduk di Peringkat II, karena dikalahkan dengan peserta asal tuan rumah sendiri, yaitu Singkawang, 
2. HANYA ‘ORANG-ORANG BILANG’. Puisi ini hanya sebagai bentuk keprihatinan terhadap sikap generasi bangsa saat ini, yang kurang memperhatikan lingkungannya. Serta sebagai ajakan untuk lebih mencintai lingkungan kita. 
3. KELAS DAMBAANKU. Sebenarnya sih, puisi ini sebagai bentuk harapan, bagaimana kelas yang saya dambakan. Siapa tau, kelasku bisa jadi seperti ini kan?? 
4. Lagu SEKOLAH SEHAT. Lagu ini, saya ciptakan saat saya duduk di di bangku kelas 6 SD. Pada saat itu, sekolahku tengah mengikuti lomba Sekolah Sehat, saya sedikit lupa di tingkat apa. Kepala Sekolah pada saat itu, memintaku untuk menciptakan sebuah lagu bertemakan Sekolah Sehat dengan nada menggunakan nada lagu Wajib Belajar. Alhamdulillah, lagu ini dapat selesai saya ciptakan. Dan yang lebih membanggakan lagi, lagu ini dikirim ke Jakarta, sebagai Mars Sekolah Sehat sekolahku untuk dinilai oleh Tim penilai terkait. Selain itu, dengan lagu ini, saya juga berhasil menjadi duta Lingkungan Hidup SD N 06 PTK Timur, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “PLH(Polisi Lingkungan Hidup)” bersama beberapa teman lain yang menjadi perwakilan kelas mereka. Sayangnya, walau telah sering dinyanyikan selepas Upacara bendera, lagu ini ternyata sulit untuk di hafal oleh siswa. Akibatnya.....selepas saya bersekolah di sekolahku ini, kini lagu itu tak terdengar lagi.


ALAMKU INDAH


Alamku...
Kau begitu indah, dengan beragam isimu
Aku sangat bangga padamu..

            Hutan yang lebat..
            Laut yang luas..
            Dan pantai yang indah
            Itulah alamku..

Gunung yang menjulang tinggi
Sungai  yang bersih
Sawah yang terbentang luas
Menambah indahnya alamku
           
            Alamku....
            Aku berjanji
            Takkan kusakiti engkau
            Kan kulestarikan kau sampai akhir, hayatku..





HANYA ‘ORANG-ORANG BILANG’
Orang – orang bilang…
“Generasi bangsa, harus hidup bersih!”
Bila bersih sebagian daripada iman
Maka kebersihan itu pangkal kesehatan
Namun kenyataannya?
Banyak dari kita yang tidak sadar
Akan kewajiban kita sebagai penerus bangsa
Menjaga lingkungan kita, menjaga kebersihannya
Orang – orang bilang…
Buang sampah jangan sembarangan
Mengapa harus menjaga kebersihan serta keindahan?
Karena mencegah lebih baik dari pengobatan
Namun kenyataannya ?
Sampah di mana-mana
Berserakan, bertebaran kesan kumuh pun  tercipta
Tetap saja, tak ada yang peduli
Orang – orang bilang…
Dalam raga yang sehat,terdapat jiwa kuat
Apabila hidup sehat,  bersemangat prestasi akan meningkat
Namun, itu semua hanya orang – orang bilang
Tak kan nyata,tak kan tercipta
Bila tak ada kesadaran dari kita, untuk menjaga lingkungan kita




KELAS DAMBAANKU

Kelas dambaanku…                                            
Ada komunikasi yang benar                                                     
Antara siswa dan guru

Kelas dambaanku…
Siswa paham akan kewajibannya sebagai seorang pelajar
Belajar dengan sungguh – sungguh

Kelas yang kudamba…
Siswa – siswi berahlak mulia
Selalu santun pada semua

Kelas yang kudamba…
Suasana tenang, tentram, dan damai
Tertib dan taat pada peraturan

Kelas yang kudamba…
Lingkungan kelas bersih dan rapi
Bebas dari sampah dan debu

Kelas yang kudamba…
Agama menjadi landasan bersikap
Agar dapat memberi manfaat
Kelas indah, prestasi meningkat





Lagu    :                       SEKOLAH SEHAT
                                                Nada : Wajib Belajar


Mari kita ciptakan sekolah yang sehat
Siswa- siswi, orang tua serta masyarakat
Dalam raga yang sehat tentu jiwa kuat
Hidup sehat bersemangat prestasi meningkat

Bersih sebagian daripada iman
                             Kebersihan itu pangkal kesehatan

Kalau membuang sampah jangan sembarangan
Buang sampah ditempatnya yang disediakan
Jaga kebersihan serta keindahan
Mencegah lebih baik dari pengobatan

                             Agar kita semua dapat merasakan
                             Hidup sehat bersemangat prestasi meningkat.


Pesan saya , Kita sebagai manusia, sebenarnya dibekali oleh Tuhan, bakat yang di bawa sejak lahir. Ntah seni, olahraga atau apapun itu. Kembali pada diri masing-masing, kembangkan bakat yang kita miliki, asah bakat itu atau biarkan saja mengalir apa adanya.

Kembangkan bakat yang kau miliki, insya allah bermanfaat !




Posting By : Fathur Hafizhi

OLAHRAGA dan KESEHATAN



Siapa yang suka olahraga?
Siapa yang tidak suka olahraga?
Buat kamu yang belum suka olahraga, kayaknya mulai sekarang harus mulai suka dengan olahraga ...
Mengapa? Karena banyak manfaaf yang kita dapat dari olahraga.
Lantas, apa sih olahraga itu? Mengapa olahraga itu penting? Apa yang kita dapat dari olahraga? Bagaimana berolahraga yang baik? apa dampak apabila kita tak berolahraga? Dan apa ciri-ciri orang yang tak pernah olahraga?
Mari kita simak bersama-sama melalui pembahasan kami berikut ini.
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.



1.      Pengertian Olahraga
Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga:

# TIM GURU EDUKA
Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita

# SOEKARNO
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat)

# SURYANTO RUKMONO, S. Si
Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani

# SENO GUMIRA AJIDARMA
Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu

# JESSICA DOLLAND
Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh

# KATHRYN MARSDEN
Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan

# CHATLES C. MANZ
Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis

# HANS TANDRA
Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran

# SHETHA DARGAZELLI
Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah. 




2.      Manfaat Olahraga
Berikut 7 manfaat dari berolahraga.
1. Olah raga mengurangi risiko penyakit
Olah raga menjaga Anda dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan osteoporosis. Bila Anda sudah mengidap penyakit itu, berolah raga secara teratur akan membantu mengelolanya sehingga tidak berkembang membahayakan.
Olah raga bahkan mengurangi risiko stroke, sakit punggung bawah (LBP), kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru dan endometrium.
Jogging, bermain tenis atau berenang bermanfaat mencegah stroke pada kaum pria. Sebuah riset baru menemukan bahwa pria yang berolah raga secara teratur dengan intensitas sedang dan berat lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan pria yang kurang aktif. Riset tersebut meneliti 3.298 orang dengan usia rata-rata 69 tahun yang tinggal di Manhattan Utara, New York. Pria yang berolah raga 63% lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak berolah raga (Neurology, 24 November 2009). Namun, olah raga tampaknya tidak memberikan dampak yang sama bagi kaum wanita.
2. Olah raga mengurangi stres
Kegiatan fisik merangsang berbagai zat kimia dalam otak yang akan membuat Anda lebih bahagia dan rileks. Anda juga akan merasa lebih bugar, percaya diri dan terhindar dari depresi bila Anda berolahraga secara teratur.
3. Olah raga menjaga berat badan
Melakukan kegiatan fisik membakar kalori dalam tubuh kita. Semakin intensif, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Tentu saja, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang sehat agar lemak tidak kembali tertimbun dalam tubuh. Berat badan yang ideal sangat penting bagi kita agar tetap sehat dan panjang umur.
4. Olah raga meningkatkan energi
Kegiatan fisik membuat sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik, memperlancar jumlah oksigen dan sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, Anda akan memiliki energi yang lebih besar untuk menjalani kehidupan Anda.
5. Olah raga membuat tidur lebih nyenyak
Tukang becak, kuli bangunan dan penyapu jalanan tidak pernah mengalami insomnia! Lihatlah, mereka bahkan bisa tidur lelap di udara terbuka di tengah keramaian orang. Itu karena mereka selalu melakukan kegiatan fisik.
Berolah raga secara teratur membuat Anda tidur lebih mudah dan lebih lelap. Kualitas tidur yang baik pada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan kualitas emosi Anda. Namun demikian, jangan berolah raga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda sehingga justru membuat Anda sulit tidur.
6. Olah raga membuat gairah seksual Anda tetap membara
Berolah raga secara teratur membuat wanita berusia lanjut tetap bersemangat menjalani kehidupan seksualnya dan menurunkan risiko disfungsi ereksi pada laki-laki. Tidak ada yang lebih merusak gairah seksual dibandingkan rasa lelah terus-menerus karena badan yang kurang fit.
7. Olah raga meningkatkan kualitas hubungan antar manusia
Cobalah berolah raga bersama anggota keluarga Anda, misalnya pergi ke kolam renang atau bersepeda santai bersama. Keakraban di antara Anda akan meningkat. Anda juga bisa menggalakkan olahraga bersama di kantor dan lingkungan Anda untuk meningkatkan keakraban.

3.      Cara Melakukan Olahraga yang Baik


Olahraga yang baik dan benar yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur. Lakukan olahraga sekurang-kurangnya 30 menit perhari dengan baik dan benar agar bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebagai contoh:
  • Turun dari bus lebih awal menuju tempat kerja yang kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan kira-kira 10 menit berjalan kaki menuju rumah.     
  • Membersihkan rumah selama 10 menit, dua kali dalam sehari ditambah 10 menit bersepeda.     
  • Berdansa selama 30 menit. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
  • Olahraga dianjurkan minimal 30 menit, lebih lama akan lebih baik.     
  • Olahraga dapat dilakukan dimana saja, tetapi tetap dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cidera, misalnya: di rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum (sarana olahraga, lapangan, taman, tempat rekreasi).
  • Pilihlah olahraga yang digemari, aman, mudah, dan murah.
  • Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit.

1. Waktu Latihan Olahraga

Latihan olahraga hendaknya dilakukan pada udara terbuka dan bebas polusi, atau bila tidak, lakukanlah di ruang tertutup yang temperatur ruangannya dapat diatur.

Lakukanlah setiap sore hari minimal 30 menit. Menurut penyelidikan di Framingham USA, di Inggris, Belgia, National University of Singapore dan di Jepang bahwa serangan jantung frekuensinya banyak terjadi antara pukul 06.00–12.00 siang.

Beberapa faktor yag menjadi penyebab di antaranya adalah adanya circardian hormone adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul 04.00–09.00. Juga aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun sehingga darah relatif akan lebih kental pada pagi hari.

Menurut laporan terakhir Dr. Peter Kokkinos dari Veterans Affairs Medical Center dan dimuat di majalah kedokteran Circulation, Januari 22 2008, pada 15.660 orang pria veteran yang menderita atau tidak menderita penyakit cardiovaskuler, setelah melakukan tes treadmill, diperoleh hasil bahwa latihan fitness dapat mengurangi angka risiko kematian (mortalitas) sampai 70%.

Perlindungan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes, kegemukan, hipertensi, penurunan memori, kanker kolon, patah tulang, dan depresi pada pria dapat dilakukan dengan berolahraga.

2. Persiapan Sebelum Olahraga

Pilih kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila dibutuhkan untuk tetap bermotivasi.
  • Sebaiknya sebelum melakukan olahraga dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menentukan dosis yang aman dan jenis olahraga yang cocok dengan tes pembebanan terutama bila terdapat keluhan seperti sering pusing, sesak nafas, nyeri dada. Berpenyakit seperti jantung koroner, asma, kencing manis, hipertensi, dll. Berusia diatas 30 tahun.  
  • Sebaiknya gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai dan nyaman.  
  • Jangan lakukan olahraga setelah makan kenyang, sebaiknya tunggu hingga kurang lebih 2 jam.
  • Minum minuman yang sejuk dan sedikit manis (manis jambu).
  • Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.
  • Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera. Misalnya: di halaman rumah, tempat kerja, dan lapangan.
  • Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganti jenisnya supaya tidak monoton dan membosankan.
  • Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3-5 kali per minggu.
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk rajin olahraga. Namun kesibukan sering tidak menyisakan waktu luang untuk melakukannya. Dan inilah akibatnya jika tidak pernah olahraga.

Ketika otot dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung akan meningkat sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi yang dibawanya akan terdistribusi dengan baik. Mekanisme ini tidak terjadi jika tubuh tidak olahraga.

Terganggunya distribusi oksigen paling berdampak pada otot, yang menyebabkan rasa pegal-pegal di seluruh tubuh. Otot akan terasa kaku-kaku saat kekurangan oksigen, yang memang berfungsi menjaga fleksibilitas atau kelenturan otot. Selain itu, kekurangan oksigen juga menyebabkan kerja otak tidak maksimal sehingga mudah pusing dan susah menjaga konsentrasi. Otak yang ukurannya hanya 2 persen dari total massa tubuh dikenal sangat rakus, sebab konsumsi oksigennya mencapai 20 persen kebutuhan total seluruh tubuh.

Pengaruhnya terhadap sistem saraf, tidak bergerak seharian saja akan menyebabkan bagian-bagian tertentu dari tubuh mengalami tekanan yang konstan sepanjang hari. Akibatnya terjadi gangguan saraf di bagian tersebut dan memicu berbagai keluhan ringan seperti nyeri dan kesemutan. Tidak bergerak dan berolahraga juga akan berdampak pada distribusi cairan limpa. Tidak seperti darah yang memiliki jantung sebagai pemompanya, limpa sangat tergantung pada gerakan otot untuk bisa didistribusikan ke berbagai jaringan tubuh.

Padahal cairan limpa yang diproduksi oleh suatu kelenjar tanpa saluran (ductless) ini merupakan bagian dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Dampaknya tentu saja kekebalan tubuh akan menurun, sehingga mudah terserang penyakit terutama jika sedang musim flu.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong pernah mengungkap, dampak jangka panjang dari tidak pernah berolahraga tidak kalah berbahayanya dengan merokok. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 itu menyebut, 20 persen penyebab kematian orang dewasa berusia 35 tahun ke atas adalah kurang olahraga.

Risiko kanker pada pria meningkat 45 persen akibat tidak pernah berolahraga, sementara pada wanita peningkatannya lebih kecil yakni 28 pesen. Risiko gangguan pernapasan yang berhubungan dengan kesehatan paru-paru juga meningkat sebesar 92 persen pada pria dan 75 persen pada wanita.

Dikutip dari Naturalnews, Rabu (19/1/2011), serangan jantung termasuk risiko jangka panjang yang meningkat jika tidak pernah berolahraga. Pada pria peningkatannya mencapai 52 persen, sementara pada wanita sebanyak 28 persen. Jika Anda tidak punya cukup banyak waktu usahakan olahraga 15 menit tiap hari seperti drible bola, lari, berenang, jogging. Intinya bergeraklah agar badan tidak sakit.

4.      Ciri-ciri orang tidak pernah olahraga

Meski tidak selalu memberikan dampak yang sama pada setiap orang, gaya hidup sedentary atau kurang olahraga seringkali memberikan ciri khusus pada penampilan seseorang. Tanda-tanda yang paling mudah dikenali adalah tubuh gemuk dan bergelambir karena kelebihan lemak.

Kurang olahraga juga menyebabkan wajah seseorang cenderung tampak lesu, letih sepanjang hari dan kurang bergairah. Karena kurang olahraga juga memicu gangguan tidur, pada pagi hari orang itu pasti sering mengeluh masih mengantuk karena semalam tidurnya tidak nyenyak.

Ciri lain yang bisa dikenali adalah napas terengah-engah jika diajak naik turun tangga atau berlari mengejar bus kota. Selain itu jika di sekitarnya banyak yang terserang flu, tidak lama kemudian orang itu pasti akan ketularan. Jika sudah demikian, sarankan padanya untuk lebih sering berolahraga.



Posting By : Kelompok 4